DV RUN 2K16

 

tfi-logo-300x171

Nama               : Fernando Alan S

NIM                : 2001546813

Jurusan            : MTI

 

Hey guys, kali ini gue bakal ngepost tentang acara dari UKM kerohanian di bawah naungan BINUS University, yaitu DV Run 2K16.

 

DV Run 2K16 kali ini mengambil tema tentang “Unleash The Hero in You”. Tema tersebut diambil dengan harapan kita semua dapat membantu memperjuangkan hak-hak dasar anak Indonesia yang kurang beruntung terutama di bidang pendidikan dengan memberikan sumbangan berupa uang, buku, dan peralatan penunjang proses mengajar lainnya kepada yayasan/organisasi yang bergerak untuk terwujudnya hak-hak dasar anak untuk bertahan hidup, bertumbuh kembang, memperoleh perlindungan dan berpartisipasi.

 

Acara ini dimana sih diadain nya? Acara ini diadain di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Lalu, kapan DV Run 2K16 ini diadakan? Acara ini diadakan pada tanggal 04 Desember 2016, pukul 06.00 WIB. Pukul 06.00 itu baru open gate nya guys, jadi kita punya waktu jika diperjalanan terkena macet atau ada kendala.

 

Alasan kenapa kita ikut acara ini karena untuk melatih fisik tubuh kita guys, kita juga  bisa mendapat teman dari acara ini. Lalu, kita juga bisa membantu adik-adik kelas kita yang membutuhkan bantuan dari uang pendaftaran yang kita bayar guys. Ya walaupun kecil biayanya, tapi bagi mereka sangat bermanfaat. Terus, dari sini juga kita dapat belajar untuk peduli terhadap sesama kita, tanpa harus memandang derajat mereka. Karena, kita itu sama rata dihadapan Tuhan. Untuk teman-teman anak jalanan dan aktivis-aktivis sosial untuk anak jalanan, tetap semangat untuk menjalani kehidupan, jangan mudah untuk menyerah dulu sebelum kalian mencoba terlebih dahulu.

 

Berikut foto ketika acara berlangsung :

Image_9cd13ebImage_32a7b46Image_631e521Image_4876ce3

Image_4345600

 

Menurut hasil laporan pemetaan dan survei yang dilakukan kantor departemen sosial Yogyakarta 1999, terdapat sekitar 1300 anak jalanan yang tersebar di sejumlah wilayah kantung. Definisi anak di sini adalah mereka yang berumur di bawah 18 tahun. Jenis pekerjaan yang dilakukan pun bervariasi, seperti pengamen, penyemir sepatu, pemulung, kernet, pencuci kaca mobil, pekerja seks, pengemis, dan sebagainya. Tetapi semuanya adalah pekerjaan informal dengan upah ala kadarnya, bergantung kepada si pemberi/pemakai jasa. Survei menunjukkan bahwa hampir 70% anak jalanan melakukan pekerjaan sebagai pengamen. Kehadiran anak jalanan tidak bisa dilepaskan dari keberadaan kota-kota besar. Sarana yang dapat kita lakukan dengan cara memberi bantuan dalam pendidikan, dan tempat tinggal untuk anak-anak jalanan